Jumat, 19 Oktober 2012

Aktivitas Bisnis Prabowo Subianto

Kiani Kertas
Didirikan pada tahun 1990 dan meliputi area sebesar 3400 hektar untuk menampung pabrik kertas, perumahan karyawan, sekolah swasta, dan berbagai fasilitas bagi operasional perusahaan. Lokasinya berada sekitar 2km dari Sungai Berau di Propinsi Kalimantan Timur.

Kiani Kertas menghasilkan pulp berkelas dunia dengan kapasitas produksi 1500 ton perhari selama 350 hari pertahun. Perusahaan memperoleh bahan baku dari hasil perkebunan sendiri. Dengan perawatan kawasan dan fasilitas pergudangan yang mandiri, dan telah dianugrahi sertifikat ISO 900-2005 sebagai perusahaan dengan manajemen yang berkualitas tinggi.
Fokus Kiani Kertas adalah untuk mendirikan dan mengembangkan standar internasional melalui teknologi canggih disertai manajemen modern. Dengan demikian perusahaan tetap bertekad untuk mempertahankan sumber daya alami kawasan melalui manajemen perhutanan yang berkesinambungan dan bertanggung jawab sosial melalui polese-polese yang memperhatikan kepentingan lingkungan.

Kiani Kertas juga menyediakan perumahan, klinik, sekolah beserta penitipan anak, pasar tradisional, fasilitas olah raga dan rekreasi pada kawasan perusahaan untuk 1300 karyawan beserta keluarganya. Fasilitas lain berikut landas pacu 2500 meter, fasilitas dock , pergudangan dan kawasan lindung

Dengan mengembangkan kawasan penadah air seluas 32.000 hektar di daerah pinggiran sungai Suaran, pengairan terhadap operasi kawasan dapat dilakukan dengan terkendali. Air yang dialihkan dari bendungan diproses melalui sistem pemeliharaan air untuk memurnikannya menjadi air layak pakai untuk penggunaan pabrik atau konsumsi sehari-hari. Area ini juga dirancang sebagai kawasan lindung untuk memelihara flora dan fauna yang ada di dalamnya serta meningkatkan keragaman sumber daya hayati.

PT Tribuana Antar Nusa
Tribuana Antar Nusa didirikan pada tahun 1996. Menyediakan sarana transportasi antar pulau dengan ferry bertenaga 6186 tonase.

PT Gardatama Nusantara
PT. Gardatama Nusantara didirikan pada tahun 1994 untuk memenuhi permintaan jasa kemanan di Indonesia. Servis yang disediakan melingkupi :
  • Analisis Area: teknik pengawasan keamanan untuk menunjukkan kelemahan sebuah sistem atau potensi-potensi bahaya.
  • Analisa Resiko
  • Peningkatan Staf Keamanan dalam Perusahaan
  • Keahlian dalam hubungan dengan Buruh
  • Penggagalan Pencurian serta Penyelidikan terhadap Barang Curian
  • Keamanan Rumah dan Pribadi Eksekutif
  • Penguatan Hubungan Masyarakat
Daftar Klien yang telah ditangani antara lain:
  • Caltex Pacific Indonesia
  • General Motors Indonesia
  • Total E&P Indonesia
  • Eni Bukat Indonesia
  • Schlumberger Indonesia
  • Siemens Indonesia
  • Glaxosmithkline Indonesia
  • Seaworld Indonesia
  • Swasti Paramulya
  • Multi Gambut Indonesia
Jaladri Swadesi Nusantara
PT. Jaladri Swadesi Nusantara adalah perusahaan pengangkapan ikan komersial yang didirikan pada bulan September tahun 2001. Saat ini Jaladri memiliki sebuah armada senilai US$ 10 juta, The Purse Seiner, dengan 1.331 berat GT dan panjang kurang lebih 70 meter. Operasi armada ini dimulai pada tahun 2002 dan berhasil mencapai produksi 1000 ton ikan tuna perbulan.

Nusantara Kaltim Coal
Nusantara Kaltim Coal adalah anak perusahaan Nusantara Energy, didirikan pada tahun 2005 dan telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas 60.000 pertambangan batubara di Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Potensi cadangan pertambangan diperkirakan sebesar 6 milyar BT, jumlah yang juga diajukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Nusantara Energindo Coal mengoperasikan tambang-tambangnya melalui beberapa subsidiari berikut ini :
  • Erabara Persada Nusantara
  • Nusantara Wahau Coal
  • Nusantara Kaltim Coal
  • Batubara Nusantara Coal
  • Kaltim Nusantara Coal
  • Nusantara Santan Coal
  • Nusantara Berau Coal
Nusantara Berau Coal telah memulai pengiriman hasil tambang ke Cina dan berencana untuk mengapalkan 200.000 MT kapal perbulan mulai bulan Mei 2005.

Tidar Kerinci Agung (TKA)
perusahaan investasi dalam negeri yang didirikan pada bulan July 1984 oleh Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo. TKA berlokasi di dua propinsi dan tiga kawasan, yakni Sawah Lunto-Sijunjung, Solok, Sumatra Barat dan Tebo di propinsi Jambi.

Sebagai pemegang hak pengelolaan dan pengoperasian area sebesar 28.000 hektar dalam kurun waktu 35 tahun, TKA telah mengembangkan sebuah perkebunan kelapa sawit seluas 16.048 hektar dan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit serta fasilitas penunjangnya di area selebihnya.

TKA mempekerjakan 547 staf permanen, termasuk staf senior, dan 4.923 pekerja harian, yang juga memiliki hak atas pembayaran tambahan sebagai insentif atas peningkatan produksi. Sebagai tambahan, perusahaan juga menyediakan perumahan kepada para pekerja di dalam area perkebunan, sekolah, klinik, rumah ibadah, fasilitas rekreasi dan olahraga serta koperasi bagi karyawan.

Perkebunan TKA meliputi 5 bagian, mencakup area seluas 28.064 hektar, setiap bagian seluas kira-kira 5000 hektar. Ini untuk memastikan bahwa manajemen perkebunan dan paska masa panen aktifitas dapat dilakukan dengan lebih terorganisir dan efektif.

Pabrik penyulingan minyag kelapa sawit dibangun pada tahun 1991 dengan kapasitas awal dapat memproses 30 ton tandan buah kelapa segar per jam, meningkat menjadi 60 ton per jam. Hasil yang diperoleh berupa minyak sawit mentah dan serbuk kelapa sawit.

Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk tetap memelihara keberlangsungan lingkungan alam, analisa dampak lingkungan serta manajemen sampah dan sisa pabrik dilakukan dengan teknologi tinggi untuk mengurangi efek negatif polusi terhadap sumber daya alam sekitar.

Nusantara Energy
Sebuah perusahaan berbasis di Indonesia yang didirikan pada bulan November 2001 oleh Prabowo Subianto. Johan Teguh Sugianto, dan Widjono Hardjanto, sebagai holding company untuk mengkonsolidasikan berbagai sumberdaya yang bergerak dalam bidang yang berbeda-beda.

Visi Nusantara Energy adalah untuk menjadi sebuah kekuatan penggerak ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia. Perusahaan ini berusaha untuk aktif dan ambil bagian menjadi pemain yang bersifat positif dalam kancah perekonomian Indonesia. Juga untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang sahamnya dengan tidak lupa turut mensejahterakan para pekerjanya.

Nusantara Energy memiliki misi untuk mengembangkan berbagai proyek investasi bagi sumber daya alami yang akan memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kesejahteraan sumberdaya manusia, pemegang saham, dan pegawainya.

Secara umum perusahaan-perusahaan dalam naungan Nusantara Energy terbagi atas lima unit usaha sebagai berikut:
  • Pulp
  • Kehutanan dan Pertanian
  • Pertambangan
  • Perikanan Komersial
  • Jasa Pelayanan Profesional
Pada saat ini, keseluruhan perusahaan dalam Nusantara Energy Group menampung tidak kurang dari 10.000 pekerja, dengan total asset sebesar US$ 1.0 milyar.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

ternyata ak prabowo pengusaha tangguh,bisa tidak ya kami minta dbantuan bapak prabowo?

Unknown mengatakan...

ini email kami gerindrapaloh@gmail.com.kapan mau buka usaha di kab.sambas kal-bar

Posting Komentar

 
Design by Ringin Contong | Berbagi Kasih Untuk Sesamanya